Konfigurasi DNS Server Windows 2019

A. Pendahuluan

Domain Name System (DNS) adalah salah satu rangkaian protokol standar industri yang terdiri dari TCP / IP, bersama client DNS dan Server DNS menyediakan layanan resolusi nama pemetaan alamat nama-ke-IP komputer untuk komputer dan usernya. DNS adalah bagian dari lapisan aplikasi model referensi TCP / IP dan sangat penting dalam pengoperasian komputer sehari-hari di seluruh dunia. Di sini saya akan melakukan konfigurasi DNS server sesuai dengan smallab yang akan kita buat. Sebelum melanjutkan, pastikan kalian telah mengkonfigurasi alamat IP statis di server kalian masing-masing.

B. Latar Belakang

DNS Server adalah sebuah komputer server yang menjalankan layanan kerja DNS. DNS sendiri adalah suatu sistem database terdistribusi untuk mencari suatu nama komputer/situs yang terhubung dengan jaringan, menggunakan TCP/IP. Saat user memasukan URL ke address bar di suatu browser, DNS Server akan menerjemahkan URL menjadi IP Address yang bisa diproses oleh komputer. Dengan demikian, user bisa membuka halaman suatu website.Penggunaan DNS server secara default sudah tersetting otomatis di tiap-tiap komputer dan ISP (Internet Service Provider). Meski sudah tersetting secara default, Anda masih diberi keleluasaan memilih DNS Server. Anda perlu mensettingnya sendiri. Beberapa orang mengubah DNS Server untuk mempercepat koneksi internet. DNS ditemukan oleh Dr. Paul Mockapetris. Berkat jasanya menciptakan DNS, dia dianugerahi lifetime achievement award dari ACM Sigcomm. ACM Sigcomm merupakan asosiasi yang menaungi para profesional dengan spesialisasi di bidang jaringan komputer. Secara umum, fungsi DNS adalah untuk memudahkan manusia dalam mengakses suatu website. Anda tidak perlu lagi menginput IP Address, hanya perlu menuliskan domain dari website tersebut di address bar browser. Hal ini tentu saja jauh lebih efektif.


C.Tujuan

Fungsi DNS Server

Jika diklasifikasikan, setidaknya ada 7 fungsi utama dari sebuah DNS Server, yaitu:

1. Memetakan hostname dan IP Address yang ada secara global.

2. Menerjemahkan suatu hostname ke IP address. Berlaku juga sebaliknya.

3. Mencari alamat host untuk memenuhi request client.Pada sistem cache berperan melakukan pencarian data yang sesuai.

4. DNS Server bisa mengidentifikasi komputer yang ada di suatu jaringan sebagai sebuah titik.

5. Memfasilitasi pengiriman email dengan mencarikan server yang tepat.

6. Mengamankan aktivitas transfer data yang terjadi selama user mengakses suatu website.


D. Pembahasan

Langkah-langkah konfigurasi DNS Server

1. Pilih Tools lalu klik DNS.


2. Klik nama Server, kemudian akan muncul list seperti gambar di atas.


3. Pilih “Foward Lookup Zones” dimana nanti akan muncul list seperti diatas. Detail apa yang ada di folder yang muncul tersebut bisa anda klik untuk mengetahui lebih lanjut.


4. Untuk langkah selanjutnya pilih “Reverse Lookup Zone”, klik kanan lalu pilih “New Zone”.


5. Pilih “Primary Zone” lalu klik Next.


6. Pilih “To all DNS……” lalu klik Next.


7. Pilih “IPv4…..” lalu klik Next


8. Di sini masukkan 3 oktat IP network yang akan kalian buat, sebagai contohnya saya menggunakan IP seperti diatas.


9. Pilih “Allow only secure…..” lalu klik Next.


10. Klik tombol Finish.


11. Setelah selasai maka kita akan coba lihat detailnya seperti gambar di bawah ini.


12. Kembali ke “Foward Lookup Zones” pilih “smallab.local” lalu klik kanan pilihan “Serverad1” kemudian checklist “Update associad pointer (PTR) record” lalu klik OK. Satu hal lagi yang perlu diingat adalah nama “Serverad1” ini tergantung kalian memberikan nama server kalian.


13. Untuk melihat hasilnya pilih kembali “Reverse Lookup Zones” dan kalian akan liat hasilnya dari langkah 12 akan muncul di list seperti gambar di atas.


14. Sekarang ganti IP untuk gambar yang dilingkari diatas menjadi 10.10.10.2 dimana ini adalah alamat IP server DNS itu sendiri. Dan lakukan juga untuk setiap client pc yang akan terhubung dengan jaringan kita.


E. Kesimpulan

1. Pengkonfigurasian yang telah dibangun diharapkan dapat membantu LPSE (Layanan pengadaan secara elektronik) jauh lebih baik dinbandingkan dengan yang sebelumnya

2. Dengan dibangunnya DNS Server di LPSE maka user dapat dengan mudah dalam pengaksesan alamat web dengan sebuah nama tanpa harus mengingat alamat IP lagi.


F. Referensi

https://hebatwijaya.wordpress.com/2021/05/08/konfigurasi-dns-server-windows-2019/

- https://id.scribd.com/doc/112981806/Makalah-DNS-Server

- https://www.goldenfast.net/blog/dns-server-adalah/


G. Penutup

Cukup sekian, bila ada kesalahan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih.

Waasalamualaikum Wr.Wb

















Komentar

Postingan populer dari blog ini

π™±π™Έπ™Ύπ™Άπšπ™°π™΅π™Έ π™³π™Έπšπ™Έ πš‚π™΄π™½π™³π™Έπšπ™Έ