LANGKAH LANGKAH MEMBUAT CLOUD COMPUTING

27 Juli 2022

A. PENDAHULUAN
        Perguruan tinggi di Indonesia masih menghadapi banyak tantangan untuk mengadopsi teknologi baru untuk mendukung layanan pendidikan yang berkualitas. Proses adaptasi teknologi baru pada PT bejalan relatif lambat, salah satunya dikarenakan mahalnya pengadaan infrastruktur IT. Transformasi yang dilakukan membutuhkan biaya dan investasi yang sangat besar yang tentu saja sulit untuk dipenuhi oleh kebanyakan perguruan tinggi di Indonesia yang mempunyai keterbatasan dana. Dana hibah dari pemerintah juga dirasa tidak cukup dan tidak semua dana hibah tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk infrastruktur IT. Dengan kondisi finansial yang terbatas departemen IT dari perguruan tinggi di Indonesia dituntut untuk mengelola dan megalokasikan anggaran secara efektif dan efisien.
        Beberapa tahun terakhir konsep Cloud Computing sudah banyak menarik minat dunia industri dan pendidikan. Solusi berbasis cloud sepertinya menjadi kunci bagi organisasi IT yang mempunyai masalah keterbatasan anggaran (Teng & Magoules, 2010). Cloud Computing merupakan paradigma yang baru dalam komputasi terdistribusi menyajikan banyak ide, konsep, teknologi, dan tipe arsitektur yang disajikan secara service-oriented. Menurut Foster Cloud Computing adalah “Paradigma komputasi terdistribusi dalam skala yang besar yang dilatar belakangi oleh faktor ekonomi, yang mana berisi kumpulan dari virtualisasi abstrak, skalabilitas yang dinamis, pengaturan kekuatan komputasi, tempat penyimpanan, platform, dan layanan yang dapat diakses sesuai dengan kebutuhan oleh pelanggan eksternal melalui media Internet” (Foster et al., 2008).
        Pengguna dapat mengakses sumber daya tersebut melalui koneksi jaringan Internet berkecepatan tinggi tanpa harus terkoneksi secara langsung dengan perangkat keras yang menyimpan sumber daya tersebut. Karena proses komputasi berada pada remote server, maka kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak untuk mengakses sumber daya lebih rendah, yang mana dapat mengurangi biaya dan proses perawatan (Erenben, 2009). Untuk beberapa alasan yang telah disebutkan maka seharusnya Cloud Computing menjadi solusi yang menarik bagi perguruan tinggi di Indonesia yang ingin mengurangi anggaran dibidang IT. Mahasiswa saat ini tidak dapat hidup jauh dari Internet. Melalui program seperti facebook, twitter, instagram, dan gmail, mahasiswa sudah terbiasa untuk menggunakan layanan teknologi berbasis cloud computing (Ercan, 2010). Oleh sebab itu mahasiswa berharap untuk dapat mengakses layanan teknologi digital di lingkungan kampus dimanapun dan kapanpun, termasuk layanan cloud yang mendukung media sosial. Sebagai tambahan, ada beberapa riset yang menunjukan bahwa solusi berbasis cloud sangat efektif untuk mendukung pembelajaran yang koorperatif dan kolaboratif (Thorsteinsson, 2010).

B. Latar Belakang
        Cloud computing tercipta karena timbulnya kendala seperti keterbatasan atau pemborosan resource komputer yang menyebabkan terhambatnya beberapa kegiatan perkomputasian. Agar terciptanya efisiensi, perusahaan-perusahaan besar di bidang TI (Teknologi Informasi) pun sekarang beralih menggunakan teknologi cloud computing. Contoh perusahaan besar yang menggunakan cloud computing yaitu Google, Yahoo, Microsoft, Facebook, Amazon, Apple dll. Sedangkan contoh layanan berbasis cloud computing, dapat kita lihat pada Facebook, Yahoo Mail, Hotmail, Google Search, Bing, MSN Messenger dll. Contoh lain yang cukup populer adalah Google Docs ataupun Microsoft Office Web Applications yang merupakan aplikasi pengolah dokumen berbasis internet. 
        Beberapa penelitian yang berkaitan dengan cloud computing, salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Bagoes harsono [2] dengan judul “Analisis Perbandingan Antara Cloud Computing Dengan Sistem Informasi Konvensional”. Dimana penelitian yang dilakukan hanya sebatas perbandingan dan tidak melakukan perancangan sistem cloud computing itu sendiri. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Muhammad aviv natsirudin [3] dengan judul “Analisis Pemanfaatan Teknologi Cloud Computing Pada Jaringan Thin Client”, pada penelitian ini terdapat bagaimana cara merancang dan analisis sistem cloud computing pada jaringan thin client.

C. Tujuan
        Cloud Computing membantu pengguna mengakses program dan aplikasi secara online, atau tanpa instalasi aplikasi users, cukup dengan melakukan log in saja. Tanpa instalasi aplikasi, maka data pengguna akan disimpan secara virtual tanpa mengurangi kapasitas memori komputer.

D. Pembahasan 
Langkah-Langkah Membuat Cloud Computing
1. Login ke cPanel hosting

Hal pertama yang perlu anda lakukan adalah login ke cPanel terlebih dahulu melalui https://domainname/cpanel sesuai dengan email yang dikirimkan oleh DomaiNesia mengenai informasi akun hosting.

2. Pilih Softaculous

Kemudian silahkan masukkan “softaculous” pada form pencarian. Kemudian akan muncul menu Softaculous Apps Installer. Silahkan klik menunya.

3. Pilih OwnCloud.

Tunggu beberapa saat dan akan muncul layar Softaculous Apps Installer. Anda dapat menginstal berbagai perangkat lunak melalui Softaculous. Untuk menginstal OwnCloud, silakan masukkan “ownCloud” di kolom pencarian.

Kemudian klik OwnCloud. Di sana Anda dapat membaca berbagai fitur, tampilan, peringkat, ulasan, dan bahkan demo perangkat lunak. Untuk menyelesaikan instalasi, silakan klik Instal Sekarang

4. Isi data OwnCloud

Agar berhasil menyelesaikan proses instalasi, Anda harus mengisi kolom berikut. Pengaturan perangkat lunak Berisi pengaturan untuk lokasi instalasi perangkat lunak OwnCloud. Jika Anda menggunakan SSL, untuk amannya, pilih https:// pada kolom Select Protocol. Jika Anda baru mengenal SSL, silakan lihat.

Cara Menambahkan SSL ke Situs Web Gratis!. Pada kolom Select domain, silahkan pilih nama domain yang diinginkan. Pada kolom In Directory, silahkan masukkan nama foldernya. Karena OwnCloud hanyalah penyimpanan cloud, yang terbaik adalah meletakkannya di folder. Biarkan saja default setting di kolom Data Directory.

5. Admin Account

Berisi pengaturan username dan password OwnCloud saat login. Silahkan masukkan username dan password yang diinginkan. 

6. Opsi Lanjutan

Berisi pengaturan tambahan seperti nama database OwnCloud dan pengaturan cadangan. Biarkan nilai default untuk nama database. Pada kolom Pencadangan otomatis, pilih durasi jika Anda ingin mencadangkan data secara berkala. Terakhir, silakan klik Instal.

7. Instalasi OwnCloud berhasil
Jika sekarang Anda melihat pesan seperti di bawah ini, instalasi OwnCloud di hosting Anda berhasil. Untuk mengakses halaman OwnCloud, silakan klik alamat URL yang diberikan.

E. KESIMPULAN
        Sistem Cloud merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini memungkinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa harus melakukan instalasi terlebih dahulu dan memudahkan pengguna untuk mengakses data mereka melalui akses internet.
        Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet agar dapat mendapatkan akses untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Media penyimpanan data dan juga instruksi dari pengguna disimpan secara virtual sehingga pengguna tidak akan terbebani dengan penggunaan memori atau tempat penyimpanan pada komputer pengguna. Intruksi-intruksi tadi kemudian melalui jaringan internet dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah instruksi diterima di server aplikasi maka data akan diproses yang akhirnya pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya.

F. REFERENSI
      - https://dewabiz.com/cara-membuat-cloud-server-sendiri-2/
      - https://qwords.com/blog/cloud-computing-adalah/
G. PENUTUP
        Singkat kata, komputasi awan atau cloud computing adalah proses pengolahan data melalui ruang virtual bernama cloud via jaringan internet. 
        Menggunakan teknologi cloud computing, user bisa dengan mudah menyimpan dan mengakses data pada sebuah server cloud yang tersedia di internet. Sumber daya yang disimpan dan didistribusikan melalui cloud computing bisa berupa server, database, jaringan, software, penyimpanan data, dan masih banyak lagi. Saat ini cloud computing merupakan teknologi yang cukup populer. Salah satu alasan banyak perusahaan yang menggunakan cloud computing adalah efisiensi biaya dan performa stabil.



1. Membuat Cloud Sendiri Menggunakan NextCloud
Untuk membuat cloud sendiri menggunakan NextCloud, Anda bisa menggunakan NextCloud 13 pada Ubuntu 18.04.

Dalam membuat cloud sendiri menggunakan NextCloud, Anda harus memiliki web server sendiri. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menginstal server situs dan PHP. Untuk tutorial membuat cloud sendiri ini, Anda disarankan untuk mengfungsikan Ubuntu 18.04 atau lebih tinggi gara-gara mengfungsikan PHP7.

Tutorial membuat cloud sendiri menggunakan NextCloud ini juga akan menginstal apache sebagai web server.

      - Install Software

Buka terminal dan masukkan command berikut:

# apt-get install apache2 libapache2-mod-php7.0 bzip2

# apt-get install php7.0-gd php7.0-json php7.0-mysql php7.0-curl php7.0-mbstring

# apt-get install php7.0-intl php7.0-mcrypt php-imagick php7.0-xml php7.0-zip

    -  Memilih Database

Sekarang setelah Anda lakukan setup environment, Anda tinggal memilih database yang bakal menunjang instalasinya. Untuk tutorial ini, akan menggunakan MariaDB/MySQL.

Untuk menginstall software MariaDB/MySQL

# apt-get install mariadb-server php-mysql

Kalau Anda lebih senang menggunakan MySQL

# apt-get install mysql-server php-mysql

Selama sistem instalasi Anda bakal diminta untuk memasukkan root password. Masukkan password yang proteksinya kuat.

Sekarang Anda bakal diminta untuk masuk ke database dan Anda bakal diminta memasukkan passwordnya:

$ mysql -u root -p

Setelah Anda masuk, Anda tinggal membuat database baru:

CREATE DATABASE nextcloud;

Lalu Anda harus membuat user yang bakal mengakses ke database:

CREATE USER ‘nc_user’@’localhost’ IDENTIFIED BY ‘YOUR_PASSWORD_HERE’

Langkah terakhir adalah memberikan privileges untuk user baru:

GRANT ALL PRIVILEGES ON nextcloud.* TO ‘nc_user’@’localhost’;

FLUSH PRIVILEGES;

Setelah Anda selesai, Anda tinggal klik Ctrl-D lalu keluar.

    -  Install NextCloud

Download softwarenya dan mengextractnya dengan perintah ini:

# cd /var/www

# wget https://download.nextcloud.com/server/releases/latest-13.tar.bz2 -O nextcloud-13-latest.tar.bz2

# tar -xvjf nextcloud-13-latest.tar.bz2

# chown -R www-data:www-data nextcloud

# rm nextcloud-13-latest.tar.bz2

Sekarang, Anda perlu membuat file baru di /etc/apache2/sites-available/nextcloud.conf. Anda bebas menggunakan editor apa saja dan masukkan lines berikut ini:

Alias /nextcloud “/var/www/nextcloud/”

<Directory /var/www/nextcloud/>

Options +FollowSymlinks

AllowOverride All

<IfModule mod_dav.c>

Dav off

</IfModule>

SetEnv HOME /var/www/nextcloud

SetEnv HTTP_HOME /var/www/nextcloud

</Directory>

Setelah itu, Anda tinggal mengaktifkan website baru dan aktifkan apache mods yang diperlukan NextCloud untuk dengan kode di bawah berikut ini:

# a2ensite nextcloud

# a2enmod rewrite headers env dir mime

# systemctl restart apache2

Setelah Anda selesai menentukan database, ini adalah waktunya menginstall semuanya. Masukkan URL http://your_ip_address/nextcloud dan Anda akan langsung dihubungkan ke layar login NextCloud.

Pilih username dan password administrator, lantas Anda bisa menentukan folder data. Kemudian klik “Storage & Database” untuk menentukan database yang Anda menentukan sepanjang cara 2.

Isi dengan lengkap dan jika Anda 

Isi dengan lengkap dan jika Anda sudah ikuti semua cara dengan benar, maka aplikasi File akan seperti ini yang tandanya Nextcloud sudah terinstall:



2. Membuat Cloud Sendiri Menggunakan OwnCloud

Pada tutorial membuat cloud sendiri menggunakan OwnCloud ini, akan menggunakan server Ubuntu 18.04.

Apa saja yang diperlukan dalam membuat cloud sendiri yang menggunakan OwnCloud? Untuk membuat cloud sendiri di antaranya adalah:

l  Akses SSH VPS

Anda sanggup sebabkan user memakai hak akses sudo untuk melakukan konfigurasi dan instalasi dasar.

l  LAMP Stack

OwnCloud butuh website server, database, dan PHP agar sanggup berjalan bersama dengan baik. Pengaturan LAMP Stack (Linux, Apache, MySQL, dan PHP) server telah sanggup mencukupi sebuah kebutuhan ini.

l  (Opsional) Sertifikat SSL

Anda terhitung sanggup memberikan sertifikat SSL pada server, tetapi cara ini opsional.

- Download OwnCloud

Kita mampu manfaatkan curl untuk mendapatkan release-key dan meng-import manfaatkan apt-key manfaatkan perintah berikut.

$ curl https://download.OwnCloud.org/download/repositories/10.0/Ubuntu_18.04/Release.key | sudo apt-key add –

Kemudian tambahkan file (misalnya: OwnCloud.list) di dalam folder source.list.id. File ini akan berisi alamat untuk mengarahkan apt ke dalam repository OwnCloud.

$ echo ‘deb http://download.OwnCloud.org/download/repositories/10.0/Ubuntu_18.04/ /’ | sudo tee /etc/apt/sources.list.d/OwnCloud.list

Agar paket mampu kita install, maka mesti dikerjakan update terlebih dahulu dan menggerakkan proses instalasi. Pada proses ini mampu sekaligus jalankan proses instalasi beberapa modul PHP yang dibutuhkan pada kala instalasi dan konfigurasi OwnCloud.

$ sudo apt update

$ sudo apt install php-bz2 php-curl php-gd php-imagick php-intl php-mbstring php-xml php-zip OwnCloud-files

Paket “OwnCloud-files” akan sebabkan file bernama “OwnCloud” di dalam folder /var/www/html/. Folder ini berisi seluruh file yang dibutuhkan untuk proses instalasi.

- Menyesuaikan Root Dokumen

Catatan: Anda mampu melupakan cara ini dalam membuat cloud sendiri. Namun pada kala konfigurasi instalasi URL yang Anda akses adalah https://domain_atau_ip_serverAnda/OwnCloud. Jika ikuti langkah ini, maka URL yang nantinya Anda manfaatkan adalah https://domain_atau_ip_serverAnda

Jika Anda menghendaki mengatur dokumen root sehingga kala domain/IP dibuka langsung membangkitkan OwnCloud, maka ikuti cara berikut.

Anda mampu memandang letak root document Apache manfaatkan apache2ctl dan opsi DUMP_VHOST.

$ sudo apache2ctl -t -D DUMP_VHOSTS | grep domain_atau_ip_serverAnda

Kemudian untuk menyunting dan mengatur konfigurasi, Anda mampu menggerakkan perintah berikut.

$ sudo nano /etc/apache2/sites-enabled/domain_atau_ip_serverAnda.conf

Di dalam root dokumen, mengatur atau tambahkan konfigurasi untuk mengarahkan root ke /var/www/OwnCloud, sebagai semisal pengaturan seperti ini.

<VirtualHost *:80>

. . .

DocumentRoot /var/www/OwnCloud

. . .

</VirtualHost>

Anda mampu meyakinkan tidak ada masalah pada konfigurasi bersama dengan memanfaatkan perintah berikut.

$ sudo apache2ctl configtest

Pastikan outputnya seperti di bawah ini:

Jika tidak ada masalah, reload Apache untuk mengaktifkan konfigurasi baru.

$ sudo systemctl reload apache2

- Membuat Database

Cara install OwnCloud perlu database untuk menyimpan konfigurasi OwnCloud. Beberapa informasi database, layaknya username, password, dan nama database akan diperlukan pada kala sistem konfigurasi OwnCloud melalui web site web.

Informasi-informasi tersebut diperlukan sehingga OwnCloud bisa berkomunikasi bersama database server dan mengelola informasi maupun miliknya. Berikut langkah install OwnCloud database dalam membuat cloud sendiri memakai terminal.

Pertama, masuk ke dalam database.

$ sudo mysql

Atau terkecuali Anda inginkan memakai spesifik user bisa memakai perintah berikut.

$ mysql -u root -p

 

Membuat database yang nantinya digunakan untuk menyimpan berbagai konfigurasi OwnCloud. Anda bisa memberikan nama apa saja sesuai bersama keinginan. Pada misal ini kami akan memberikan nama OwnCloud.

$ mysql> CREATE DATABASE OwnCloud;

Langkah membuat cloud sendiri seterusnya adalah mengakibatkan user MySQL terpisah untuk mengelola database baru yang tadi dibuat. Anda bisa memberikan nama sesuai bersama keinginan. Pada contoh, di sini kami akan memakai nama OwnCloud.

$ mysql> GRANT ALL ON OwnCloud.* to ‘OwnCloud’@’localhost’ IDENTIFIED BY ‘OwnCloud_database_password‘;

Agar MySQL sadar penggantian hak akses, maka jalankan perintah flush privileges untuk memastikannya.

$ mysql> FLUSH PRIVILEGES;

Kemudian tutup session memakai perintah “exit”

$ mysql> exit

- Konfigurasi Instalasi

File instalasi dan database udah siap, menjadi cara setelah itu adalah laksanakan konfigurasi instalasi. Cara install OwnCloud ini menggunakan tampilan website yang mampu Anda akses melalui

$ https://domain_atau_ip_serverAnda

Tampilannya nanti akan seperti ini:

Pada pengaturan knowledge biarkan apa ada dan Anda mampu langsung isi konfigurasi database.

Masukkan username, password, nama database sesuai yang telah dibuat tadi. Untuk host biarkan “localhost”. Pastikan seluruh telah sesuai, sesudah itu klik “Finish Setup”.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

π™±π™Έπ™Ύπ™Άπšπ™°π™΅π™Έ π™³π™Έπšπ™Έ πš‚π™΄π™½π™³π™Έπšπ™Έ