CLOUD COMPUTING

27 Juli 2022

         

                                       BAB 1
                                PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
       
            Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi saat inimengalami perkembangan kearah pencapaian kemudahan dan kenyamanan luar biasa,sehingga kegiatan sehari-hari yang dianggap tidak mungkin dapat dikerjakan dalamwaktu singkat. Pengembangan teknologi computasi berbasis internet saat ini lebih diarahkan pada proses aplikasi sistem yang mudah dan tidak memerlukan banyak waktu atau tenaga. Permasalahan diperoleh dalam pengolahan sistem jaringan.Apabila ada suatu perubahan program aplikasi internet pada server dalam jaringan lokal, datanya harus di-instal ulang atau disesuaikan kembali.termasuk pada pemakaian komputer biasa diperlukan sistem operasi dan program aplikasi. Sistem operasi sangatmenentukan program aplikasi. Kalau pemakai memilih sistem operasi MS Windows misalnya, maka aplikasinya pun harus berbasis Windows.Demikian juga kalau sistemnya berbasis DOS, Linux, Mac, dan sebagainya.Sekarang konsep teknologi informasi Cloud Computing sedang hangat dibicarakan.Istilah Cloud Computing mulai banyak didengar dan perkembangannya sangat luar biasa.Disebut-sebut teknologi Cloud Computing dapat menghilangkan permasalahan yang dijelaskan di atas.Perusahaan - perusahaan besar di bidang IT pun sekarang mencurahkan perhatiannya ke sana. Apa sebenarnya Cloud Computing itu? Komputasi awan merupakan istilah bagi dunia TI yang sistemnya hanya disewa. Maksudnya, dalam menerapkan teknologi ini, pelanggan diharuskan untuk menyewa beberapa komponen kerja di TI, seperti server penyimpanan data hingga data center. Melihat dari tren ini, kita dapat memprediksi masa depan, standard teknologi akan menjadi lebih sederhana karena ketersediaan dari banyak cloud service. Seluruh nambesar seperti IBM , Microsoft, Google, dan Apple, saat ini sedang terlibat dalam peperangan untuk menjadi penguasa terbesar terhadap teknologi awan ini.

B.Tujuan

        Seperti yang telah dijelaskan dalam kata pengantar, ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman tentang cloud computing. Tujuannya adalah menjabarkan mengenai pengertian, sejarah, revolusi, memahami, cara kerja, resiko, karakteristik,infrastruktur, layer, tipe penerapan, mekanisme, manfaat, aplikasi, perkembangan,keunggulan, kekurangan, dan system security dari cloud computing


                                               BAB 2
                                       PEMBAHASAN

A. Pengertian Cloud Computing
      Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi
komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya.Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service),sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer dinding, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud

B. Fungsi Cloude Computing

1. Meningkatkan kinerja antar team pada suatu perusahaan  — dengan teknologi berbasis cloud, semua data perusahaan akan tersimpan pada storage virtual yang bisa dengan mudah diakses oleh semua team terlibat dalam suatu project. 

2. Meningkatkan kapasitas penyimpanan data — cloud storage yang digunakan pada teknologi komputasi awan umumnya menyediakan kapasitas penyimpanan yang lebih besar dibandingkan dengan perangkat fisik seperti flashdisk, hardisk, dan sebagainya.

C. Cara Kerja Cloud Computing

Pada dasarnya, teknologi cloud computing bekerja apabila semua komputer yang ingin mengakses data atau programnya sudah terhubung ke internet. Dengan adanya internet, pengguna cukup login ke sistem komputasi data tanpa harus menginstalaplikasinya di komputer mereka. 

D. Contoh Cloud Computing

-Layanan email seperti Gmail.
-Layanan penyimpanan dan backup data seperti Google Drive    dan Dropbox.
-Uji aplikasi.
-Analisis data.
-Aplikasi media sosial.
-Layanan streaming video dan musik.

E. Jenis Cloud Computing

1. Public Cloud

Public cloud adalah jenis cloud computing yang paling umum. Sesuai namanya, penggunaannya digunakan untuk publik dengan model pembayaran berdasarkan penggunaan. Pengguna baik individual atau perusahaan bisa mengakses public cloud lewat internet. Sumber daya komputasi seperti aplikasi, sistem penyimpanan data serta jaringan akan diakses secara berbagi dengan pengguna lainnya. 
Public cloud digunakan banyak perusahaan karena penyedia layanan ini sudah memiliki data center yang sangat besar, seperti Google, Amazon, dan Microsoft.  

2. Private Cloud

Berbeda dengan public cloud, private cloud menjadi layanan cloud computing untuk memenuhi permintaan bisnis secara spesifik. Infrastrukturnya dikelola untuk grup besar dan mampu memiliki cloud secara mandiri. Adapun lokasinya berada di on site atau juga off site. 

Singkatnya, private cloud tak bisa diakses secara publik. Layanan ini hanya bisa diakses langsung oleh internal perusahaan, di mana mereka memiliki kendali penuh terkait cloud itu sendiri, serta hardware, software, jaringan, dan sistem operasi. 

3. Community Cloud

Community cloud adalah jenis cloud computing yang digunakan oleh sejumlah organisasi dengan tujuan yang sama. Model ini didasarkan oleh sejumlah pertimbangan, seperti kebutuhan keamanan, misi dan kebijakan, serta kepatuhan yang sama. Pengelolaannya bisa dilakukan satu organisasi atau lebih, serta juga bisa lewat pihak ketiga. 

4. Hybrid Cloud

Hybrid cloud adalah gabungan dari jenis cloud computing yang komposisinya bisa dua model atau lebih, entah itu public cloud, private cloud, atau community cloud. Penggunaannya didukung teknologi untuk menghubungkan portabilitas data dan aplikasi antar cloud. 

F. Manfaat Cloud Computing

1. Sangat Fleksibel

Penggunaan cloud computing sangatlah fleksibel karena pengguna tak perlu melakukan perencanaan kebutuhan cloud untuk mengelola seluruh aktivitas bisnis di masa depan. Pasalnya, kapasitas cloud secara fleksibel akan menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. 

2. Performa Gesit

Dengan cloud computing, pengguna akan menjadi lebih cepat dalam berinovasi karena bisa dengan mudah memanfaatkan berbagai ragam sumber teknologi dan menghubungkannya dengan layanan lain untuk performa yang lebih gesit. 

Tak cuma itu, deployment juga bisa diselesaikan dengan cepat, sehingga memudahkan pengguna dalam merancang dan merencanakan apa langkah berikutnya. Dengan hasil seperti ini, pengguna diberikan kebebasan untuk bereksperimen untuk mengoptimalkan transformasi bisnis yang lebih baik. 

3. Deployment di Seluruh Dunia

Sekadar informasi, ada banyak penyedia layanan cloud computing yang mana infrastrukturnya tersebar di berbagai negara seluruh dunia. Dengan demikian, bisnis otomatis pasti bisa melakukan deployment secara cepat di waktu bersamaan untuk negara-negara yang berbeda. Dalam hal ini, keberadaan server di dekat pengguna dianggap penting karena untuk memaksimalkan pengalaman yang lebih baik dengan kinerja yang lebih cepat. 

4. Biaya Lebih Hemat

Pengguna tak perlu memikirkan soal biaya penggunaan cloud computing. Sebab, mereka tidak akan ditagih biaya cloud yang tidak dipakai. Dengan begitu, mereka hanya perlu membayar layanan yang dipakai saja. Manfaat ini jelas membantu banyak bisnis karena mereka akan diringankan dari biaya-biaya besar yang seharusnya tak perlu dibayar.  


                                              BAB 3

                                          PENUTUP

A. Kesimpulan

     Singkat kata, komputasi awan atau cloud computing adalah proses pengolahan data melalui ruang virtual bernama cloud via jaringan internet. 

Menggunakan teknologi cloud computing, user bisa dengan mudah menyimpan dan mengakses data pada sebuah server cloud yang tersedia di internet.

Sumber daya yang disimpan dan didistribusikan melalui cloud computing bisa berupa server, database, jaringan, software, penyimpanan data, dan masih banyak lagi.

Saat ini cloud computing merupakan teknologi yang cukup populer. Salah satu alasan banyak perusahaan yang menggunakan cloud computing adalah efisiensi biaya dan performa stabil.


B. Referensi

https://www.helios.id/blog/detail/serba-serbi-cloud-computing-cara-kerja-contoh-dan-manfaatnya

https://nds.id/membuat-cloud-sendiri/

https://www.goldenfast.net/blog/cloud-computing-adalah/

http://ejournal.unis.ac.id/index.php/jutis/article/download/40/33/9

https://images.app.goo.gl/9PgsDAuuHmZ1Tuuv7


Komentar

Postingan populer dari blog ini

𝙱𝙸𝙾𝙶𝚁𝙰𝙵𝙸 𝙳𝙸𝚁𝙸 𝚂𝙴𝙽𝙳𝙸𝚁𝙸